Mereka sama-sama memiliki daya tarik yang kuat. Disadari atau tidak, pria dalam kelompok ini memang sudah memiliki modal tampang yang keren atau ganteng. Bisa juga memiliki postur tubuh yang ideal. Tinggi 1 70 cm ke atas dan bertubuh atletis.
o Sering memberi perhatian lebih pada wanita. Kelompok ini selalu berusaha untuk memberikan perhatian lebih pada wanita. Prinsip ladies first sangat dipegang teguh. pi berbagai acara, kesempatan terkecil sekalipun seperti menutupkan pintu mobil, mengambilkan minuman atau mempersilakan wanita untuk masuk dalam antrean saat akan makan tidak pernah lolos dari pengamatannya.
o Pandai merayu dengan cara apapun. Ketika banyak pria mengirim surat, SMS atau email yang berisikan berbagai rayuan serta ajakan kencan, maka ada pula yang melakukan dengan cara lama yaitu mengirim bunga. Bahkan ada pula yang berani melakukan negosiasi dengan pimpinan atau bos kantor di mana wanita itu bekerja, hanya untuk minta izin mengajak wanita incarannya makan siang:
o Dalam hal penampilan kelompok ini tidak pernah lalai. Keren dan modis sudah jadi penampilan sehari-hari. Sekalipun berpenampilan berantakan dar apa adanya, tapi mereka tetap memakai jam merek terkenal, parfum berkelas dan pakaian yang mahal. Begitu juga dengan apa yang dibawa, seperti tas, sekalipun berbentuk ransel tapi berasal dari merek yang mahal. Jadi seberantakan apapun penampilannya tetap memiliki kelas tersendiri.
o Gigih dan tidak pernah bosan. Ratarata yang sikap dasar mereka itu adalah gigih. Kelompok. ini tidak pernah putus asa bila dalam satu kali perkenalan dan pertemuan tidak mendapat tanggapan serius dari teman wanitanya. Penolakan bukanlah hal yang mengerikan dan harus dijauhi atau dibawa untuk sakit hati. Tapi penolakan justru sebuah tantangan yang menarik dan tidak pernah ditinggalkan.
o Gampang untuk memutus hubungan dan cepat bosan. Mereka tidak pernah membangun hubungan percintaan hingga jangka waktu yang lama. Bahkan ada yang memiliki waktu tetap untuk membangun sebuah hubungan. Misalnya memacari Dina cukup dua bulan, selanjutnya dengan Prisca cukup satu bulan.
Tipe Petualang
Pria petualang mempunyai karakter yang lebih khas. Lebih spesifik Willem Oey menampilkan berbagai sikap khas dari para petualang cinta. Di antaranya;
o Pria petualang tidak pernah memiliki wanita lebih dari dua. Biasanya selain pacar tetap, dirinya juga tengah membangun hubungan dengan wanita lain. Bedanya dengan playboy, pria golongan ini memiliki banyak wanita.
o Playboy dalam bercinta tidak terlalu dalam. Cukup bisa mengenal, nonton, makan, berbincang dan bisa mencium. Sedangkan pria petualang selalu lebih mengikat. Bercinta lebih dalam bahkan berani mengumbar janji untuk menikah.
o Bagi para petualang saat untuk melepas atau mengakhiri sebuah hubungan, biasanya dibuat dulu sebuah suasana dan berbagai skenario. Sehingga buat mereka yang ditinggalkan tidak merasa keberatan atau sakit hati. Pria playboy justru banyak meninggalkan musuh. Sebab saat memutuskan hubungan caranya mudah, ditinggal begitu saja dan tidak lagi mau membuka kontak.
o Pria petualang selalu menyediakan rwaktunya untuk membangun kembali hubungan yang telah putus dengan kekasih lamanya. Di sinilah kekuatan yang dimiliki para petualang. Tanpa merasa disakiti, wanita yang pernah ditinggalkan justru merasa bahagia ketika diajak kembali untuk membangun sebuah hubungan.
o Umumnya para petualang tidak mata keranjang. Sebab tipe ini mampu membuat seorang wanita merasa dirinya paling cantik sedunia. Hanya saja perasaan itu cuma sebentar. Bagi petualang justru mampu membuat seorang wanita menjadi terkagum-kagum daFam waktu yang lama. Bahkan banyak wanGta yang tidak sanggup melupakan kehebatan para petualang. Baik itu dari segi sikap, perhatian, sopan santun atau seks.
o Tidak terlalu mempedulikan hal sepele. Seandainya mengajak pergi seorang wanita untuk makan, maka dirinya tidak mempersoalkan apakah teman kencannya itu menyantap es krim, coklat atau makanan terlalu banyak. Buatnya yang terpenting adalah suasana gembira dan penuh kecintaan terus terjaga.
o Jauh dari rasa egois. Karena menyadari bahwa dirinya banyak membagi harapan dan cinta pada banyak wanita, maka para petualang cenderung penuh koordinasi,dan menuruti apa keinginan teman kencannya. Bila sekali tawaran atau usulnya ditolak, maka dirinya tidak akan bersikeras dengan mengupayakan berbagai cara agar usul atau keinginannya itu diterima.
o Sikapnya biasa saja. Tidak terlalu mencari perhatian. Justru karena itulah para pria petualang itu banyak membuat wanita penasaran. Dirinya tidak akan segera menawarkan tumpangan mobil sewaktu melihat wanita yang diincarnya tengah menanti hujan reda bersama teman wanitanya. Tapi dalam kesempatan lain, saat wanita incarannya tengah berjalan sendirian, maka dengan penuh sikap jantan dan hormat dirinya pasti menawarkan tumpangan.
o Tidak terburu-buru dalam mengejar mangsanya. Saat menghendaki dekat dengan seorang wanita, kelompok ini lebih menyukai dengan membangun hubungan lebih dulu. Sikap hit and run tidak ada dalam kamusnya. Mereka senang berkencan awal, seperti makan siang bersama, nonton dan pergi liburan. Bila saatnya sudah dianggap tepat, maka langsung disergaplah si wanita sehingga tidak bisa menolak.
o Tidak terlalu sering mengucapkan kata pujian seperti, "Kamu cantik sekali, sayang!" Mungkin dalam seminggu cukup sekali ucapan'itu keluar.
o Mereka cukup berani untuk berkenalan dengan sahabat wanita kencannya. Bahkan dengan teman-teman si wanita. Tidak ada rasa takut ketahuan atau sungkan, malah kalau bisa mencari peluang apakah ada yang bisa diincar lagi di antara teman-teman wanitanya.
o Tidak keberatan untuk membicarakan karier atau masalah kantor. Bahkan tanpa disadari cerita tentang situasi kantor bisa dijadikan sebagai alasan untuk lebih mengikat perasaan si wanita. Contohnya dia akan mengatakan tengah tugas ke luar kota sampai beberapa hari. Padahal saat itu tengah asyik berkencan dengan salah seorang pacarnya.
o Tidak terlalu aktif dalam mengorek kisah masa lalu si wanita kencannya. Apalagi masalah hubungan kekasih atau seks, pria petualang lebih memilih diam dan menikamti apa yang tengah berlangsung dalam hubungannya saat itu.
o Dalam seminggu para petualang minimal penyediakan waktu dua kali untuk bertemu. Bila terlalu sering mereka khawatir suasana hubungan jadi semakin dalam dan sulit untuk berpisah.
o Sekalipun tidak menipu, tapi para petualang termasuk berani untuk melakukan kegiatan yang ditanggung bersama. )angan kaget bila wanita yang dikencaninya suatu saat harus rela meminjamkan mobil miliknya untuk dipakai oleh si pria selama beberapa bulan. Lalu dalam periode tertentu pria petualang itu berani meminjam uang dalam jumlah besar dari wanita kencannya. Uang itu pasti dikembalikannya sekalipun dalam tempo yang lama. Menyewa rumah atau apartemen yang naninya digunakan sebagai tempat kencan yang tetap dengan biaya ditanggung bersama.
o Pria petualang memiliki waktu tetap dalam kencan. Tidak bisa sembarang waktu dia datang memenuhi ajakan teman wanitanya. Mungkin dengan Ati setiap Rabu sore dan Dini setiap Kamis siang, lalu malam Minggu hanya untuk Ketty.
o Tidak terlalu tertutup dalam hal menjaga rahasia. Para petualang rriembiarkan rahasia hubungannya dengan wanita lain sedikit tersibak. Sehingga ketika tengah berkencan dengan seorang wanita lalu ada telepon dari wanita lain, temannya kencannya jadi maklum bahwa kabar itu datang dari saingannya.
o Dalam hal penampilan kelompok ini tidak pernah lalai. Keren dan modis sudah jadi penampilan sehari-hari. Sekalipun berpenampilan berantakan dar apa adanya, tapi mereka tetap memakai jam merek terkenal, parfum berkelas dan pakaian yang mahal. Begitu juga dengan apa yang dibawa, seperti tas, sekalipun berbentuk ransel tapi berasal dari merek yang mahal. Jadi seberantakan apapun penampilannya tetap memiliki kelas tersendiri.
o Gigih dan tidak pernah bosan. Ratarata yang sikap dasar mereka itu adalah gigih. Kelompok. ini tidak pernah putus asa bila dalam satu kali perkenalan dan pertemuan tidak mendapat tanggapan serius dari teman wanitanya. Penolakan bukanlah hal yang mengerikan dan harus dijauhi atau dibawa untuk sakit hati. Tapi penolakan justru sebuah tantangan yang menarik dan tidak pernah ditinggalkan.
o Gampang untuk memutus hubungan dan cepat bosan. Mereka tidak pernah membangun hubungan percintaan hingga jangka waktu yang lama. Bahkan ada yang memiliki waktu tetap untuk membangun sebuah hubungan. Misalnya memacari Dina cukup dua bulan, selanjutnya dengan Prisca cukup satu bulan.
Tipe Petualang
Pria petualang mempunyai karakter yang lebih khas. Lebih spesifik Willem Oey menampilkan berbagai sikap khas dari para petualang cinta. Di antaranya;
o Pria petualang tidak pernah memiliki wanita lebih dari dua. Biasanya selain pacar tetap, dirinya juga tengah membangun hubungan dengan wanita lain. Bedanya dengan playboy, pria golongan ini memiliki banyak wanita.
o Playboy dalam bercinta tidak terlalu dalam. Cukup bisa mengenal, nonton, makan, berbincang dan bisa mencium. Sedangkan pria petualang selalu lebih mengikat. Bercinta lebih dalam bahkan berani mengumbar janji untuk menikah.
o Bagi para petualang saat untuk melepas atau mengakhiri sebuah hubungan, biasanya dibuat dulu sebuah suasana dan berbagai skenario. Sehingga buat mereka yang ditinggalkan tidak merasa keberatan atau sakit hati. Pria playboy justru banyak meninggalkan musuh. Sebab saat memutuskan hubungan caranya mudah, ditinggal begitu saja dan tidak lagi mau membuka kontak.
o Pria petualang selalu menyediakan rwaktunya untuk membangun kembali hubungan yang telah putus dengan kekasih lamanya. Di sinilah kekuatan yang dimiliki para petualang. Tanpa merasa disakiti, wanita yang pernah ditinggalkan justru merasa bahagia ketika diajak kembali untuk membangun sebuah hubungan.
o Umumnya para petualang tidak mata keranjang. Sebab tipe ini mampu membuat seorang wanita merasa dirinya paling cantik sedunia. Hanya saja perasaan itu cuma sebentar. Bagi petualang justru mampu membuat seorang wanita menjadi terkagum-kagum daFam waktu yang lama. Bahkan banyak wanGta yang tidak sanggup melupakan kehebatan para petualang. Baik itu dari segi sikap, perhatian, sopan santun atau seks.
o Tidak terlalu mempedulikan hal sepele. Seandainya mengajak pergi seorang wanita untuk makan, maka dirinya tidak mempersoalkan apakah teman kencannya itu menyantap es krim, coklat atau makanan terlalu banyak. Buatnya yang terpenting adalah suasana gembira dan penuh kecintaan terus terjaga.
o Jauh dari rasa egois. Karena menyadari bahwa dirinya banyak membagi harapan dan cinta pada banyak wanita, maka para petualang cenderung penuh koordinasi,dan menuruti apa keinginan teman kencannya. Bila sekali tawaran atau usulnya ditolak, maka dirinya tidak akan bersikeras dengan mengupayakan berbagai cara agar usul atau keinginannya itu diterima.
o Sikapnya biasa saja. Tidak terlalu mencari perhatian. Justru karena itulah para pria petualang itu banyak membuat wanita penasaran. Dirinya tidak akan segera menawarkan tumpangan mobil sewaktu melihat wanita yang diincarnya tengah menanti hujan reda bersama teman wanitanya. Tapi dalam kesempatan lain, saat wanita incarannya tengah berjalan sendirian, maka dengan penuh sikap jantan dan hormat dirinya pasti menawarkan tumpangan.
o Tidak terburu-buru dalam mengejar mangsanya. Saat menghendaki dekat dengan seorang wanita, kelompok ini lebih menyukai dengan membangun hubungan lebih dulu. Sikap hit and run tidak ada dalam kamusnya. Mereka senang berkencan awal, seperti makan siang bersama, nonton dan pergi liburan. Bila saatnya sudah dianggap tepat, maka langsung disergaplah si wanita sehingga tidak bisa menolak.
o Tidak terlalu sering mengucapkan kata pujian seperti, "Kamu cantik sekali, sayang!" Mungkin dalam seminggu cukup sekali ucapan'itu keluar.
o Mereka cukup berani untuk berkenalan dengan sahabat wanita kencannya. Bahkan dengan teman-teman si wanita. Tidak ada rasa takut ketahuan atau sungkan, malah kalau bisa mencari peluang apakah ada yang bisa diincar lagi di antara teman-teman wanitanya.
o Tidak keberatan untuk membicarakan karier atau masalah kantor. Bahkan tanpa disadari cerita tentang situasi kantor bisa dijadikan sebagai alasan untuk lebih mengikat perasaan si wanita. Contohnya dia akan mengatakan tengah tugas ke luar kota sampai beberapa hari. Padahal saat itu tengah asyik berkencan dengan salah seorang pacarnya.
o Tidak terlalu aktif dalam mengorek kisah masa lalu si wanita kencannya. Apalagi masalah hubungan kekasih atau seks, pria petualang lebih memilih diam dan menikamti apa yang tengah berlangsung dalam hubungannya saat itu.
o Dalam seminggu para petualang minimal penyediakan waktu dua kali untuk bertemu. Bila terlalu sering mereka khawatir suasana hubungan jadi semakin dalam dan sulit untuk berpisah.
o Sekalipun tidak menipu, tapi para petualang termasuk berani untuk melakukan kegiatan yang ditanggung bersama. )angan kaget bila wanita yang dikencaninya suatu saat harus rela meminjamkan mobil miliknya untuk dipakai oleh si pria selama beberapa bulan. Lalu dalam periode tertentu pria petualang itu berani meminjam uang dalam jumlah besar dari wanita kencannya. Uang itu pasti dikembalikannya sekalipun dalam tempo yang lama. Menyewa rumah atau apartemen yang naninya digunakan sebagai tempat kencan yang tetap dengan biaya ditanggung bersama.
o Pria petualang memiliki waktu tetap dalam kencan. Tidak bisa sembarang waktu dia datang memenuhi ajakan teman wanitanya. Mungkin dengan Ati setiap Rabu sore dan Dini setiap Kamis siang, lalu malam Minggu hanya untuk Ketty.
o Tidak terlalu tertutup dalam hal menjaga rahasia. Para petualang rriembiarkan rahasia hubungannya dengan wanita lain sedikit tersibak. Sehingga ketika tengah berkencan dengan seorang wanita lalu ada telepon dari wanita lain, temannya kencannya jadi maklum bahwa kabar itu datang dari saingannya.
1 comments:
hahahaha... bener ilang bosannya . makasih ya...
Post a Comment